Al-Amanah. Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse,S.Pd pada hari ahad (21/08) pagi berada di kampus Al-Amanah putri untuk menyaksikan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Gedung Aisyah yang akan digunakan sebagai ruang asrama santriwati.
Pimpinan Pondok menyampaikan kepada walikota Baubau dan masyarakat yang sempat hadir bahwa dana pembangunan 4 ruangan yang akan dbangun untuk asrama santriwati bersumber dari usaha ekonomi pondok, sumbangan dari orang tua serta dermawan lainnya yang berkeinginan untuk berwakaf di Al-Amanah.
“Tidak ada target waktu selesainya gedung ini karena menyesuaikan dana yang ada, kami minta doa dan didoakan semoga bisa selesai lebih cepat sehingga bisa digunakan. Ada dana untuk pondasi kita bangun pondasi, nanti pondasinya yang berdoa untuk didirikan tiangnya, serta dinding dan atapnya. Selama ini bangunan di pondok paling cepat selesai 7 tahun dan paling lambat 8 tahun, karena dananya yang tidak menentu adanya” ujar pimpinan.
Walikota Baubau dalam sambutannya mengapresiasi usaha dan kerja keras pihak pondok yang terus berupaya untuk menyediakan fasilitas serta sarana pembelajaran. Pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada Al-Amanah dalam upaya mendidik generasi penerus untuk masa depan.
“atas nama pribadi saya pada kesempatan ini saya ikut berwakaf di pondok ini niatnya untuk orang tua saya sebesar 10 juta rupiah, semoga menjadi amal jariah untuk mereka dan saya yakin selama pondok ini berjalan dan asramanya digunakan, maka akan terus menjadi amal jariah”
Pembangunan asrama gedung aisyah dalam perencanaannya terdiri dari 4 ruang asrama dengan 2 lantai. setiap ruangan berukuran 9 x 7 meter dengan selasar 3 meter.