Al-Amanah. Kegiatan santri pondok Modern Al-Amanah di semester 2 tahun ajaran 2020-2021 pada hari sabtu (26/12) dimulai dengan dilaksanakannya apel pembukan di lapangan olahraga pondok pesantren putri. Apel tersebut dimulai pada pukul 07.30 pagi dengan diikuti oleh seluruh santri dan santriwati serta dewan guru KMI Al-Amanah.
Direktur KMI Ust. Arsyid Saleh, S.Pd.I.,M.Pd dalam arahannya kepada segenap santri menyampaikan bahwa apel yang dilaksanakan ini menandai bahwa semester 2 tahun ajaran ini dimulai, maka seluruh warga pondok harus memperbaharui niat dalam mengikuti proses pendidikan dan pengajaran di pondok, dengan menaati disiplin yang telah ditentukan.
“Dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu beberapa derajat, oleh karena itu yakin dan percayalah bahwa apa yang kalian dapatkan di pondok ini baik itu pembelajaran ataupun kegiatan pembiasaan disiplin yang ada bertujuan untuk membekali kalian sebelum kembali di masyarakat” ujar Direktur.
Direktur KMI juga menyampaikan bahwa penerimaan hasil belajar santri (raport) akan disampaikan dan dibagi oleh wali kelas pada hari ahad 27 Desember 2020, nilai yang ada dalam raport adalah nilai murni hasil belajar santri selama 1 semester. Diharapkan dari raport tersebut seluruh santri dapat mengevaluasi diri kemampuan belajarnya selama 1 semester.
Pimpinan Pondok Modern Al-Amanah KH.Ahmad Karim,S.Sos.I.,M.Pd dalam nasehatnya menyampaikan bahwa waktu belajar di semester 2 lebih sedikit dari semester 1, karena kita akan menghadapi bulan Ramadhan, Oleh karena itu maka seluruh santri punya tugas yang baru yakni menyelesaikan muqorrar hafalan al-Qur’an yang telah ditentukan pondok.
“Kita harus bisa mengatur waktu sebaik baiknya, karena kegiatan di pondok semakin padat. Selain harus mempersiapkan arena gembira, mengikuti pembelajaran di kelas, seluruh santri harus mampu menyelesaikan muqarror hafalan al-Quran yang telah ditentukan karena syarat untuk bisa liburan di rumah di bulan Ramadhan adalah menyelesaikan hafalan al-Qur’annya, sedangkan untuk santri yang muqim di pondok hafalan Qur’an menjadi syarat kenaikan kelas selanjutnya, namun dengan semangat man Jadda Wa jada insya Allah kita mampu untuk menyelesaikannya” ujar kyai
Pimpinan juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Arena Gembira tahun ini dibuat terpisah antara putra dan putri serta dilaksanakan di waktu yang berbeda. Pelaksanaannya hanya untuk di konsumsi oleh warga pondok saja dengan tidak mengundang orang tua, pejabat atau masyarakat untuk menyaksikan Arena Gembira.
Setelah pelaksanaan apel pembukaan semester 2 seluruh santri dan santriwati melakukan persiapan pelaksanaan Arena Gembira sedangkan dewan guru melakukan rapat evaluasi pembelajaran semester 1, sekaligus pembagian roster pembelajaran di semester 2. (Nowy)