Al-Amanah. Salah satu rentetan kegiatan pekan perkenalan Khutbatul Arsy di Pondok Modern Al-Amanah adalah Demonstrasi Bahasa. Kegiatan ini bermaksud untuk menumbuhkan rasa Ukhuah Islamiyah antara sesama santri yang berasal dari berbagai suku, daerah dengan bahasa yang berbeda beda.
Pada hari jumat (28/08) pondok Al-Amanah putra melaksanakan Demonstrasi Bahasa di lapangan olahraga putra dengan memperkenalkan beberapa bahasa daerah di Indonesia menyesuaikan dengan daerah asal para santri.
Pengasuh pondok Ust. Abdul Muizzu pada saat membuka acara menyampaikan kepada seluruh santri bahwa perkenalan bahasa daerah bermaksud agar kita menyadari bahwa Negara kita memilki budaya, bahasa yang sangat banyak sehingga dengan kegiatan kita ini kita tumbuhkan nasionalisme serta ukhuah islamiyah antara sesama.
“Setelah kegiatan ini maka santri baru bahasa daerahnya disimpan dulu dalam hati, nanti kembali di gunakan jika kembali di daerah. Kita akan kembali fokus menjaga mahkota pondok yakni bahasa Arab dan Inggris. Jadi sudah haram hukumnya berbahasa daerah di dalam kampus” ungkap pengasuh.
Semua konsulat menampilkan bahasa daerah masing-masing. Konsulat yang tampil perdana adalah konsulat Bungi, dan konsulat Buton Utara menjadi konsulat menampilkan bahasa daerahnya yang terakhir. Di Akhir acara santri-santri yang tampil secara bersama sama menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.
